Medan, Sumutcyber- Aksi penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Petisah Medan, Rabu (26/8) diwarnai bentrokan antara pedagang dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan. Puluhan pedagang pakaian dan barang pecah lainnya yang biasanya membuka lapaknya di area parkir pasar itu berusaha merebut paksa gerobak dan lapak yang dihancurkan para petugas Satpol PP.
Para pedagang yang sejak pukul 07.00 WIB sudah menggelar aksi duduk di area parkir ini marah, ketika sejumlah petugas Satpol PP berusaha menarik sebuah gerobak becak yang menjadi lapak seorang pedagang pakaian. Kemarahan para pedagang memuncak karena gerobak ini dirusak oleh para petugas Satpol PP.
Tak mampu menahan emosi, para pedagang yang didominasi perempuan ini mengejar seorang petugas Satpol PP yang mereka anggap mengobrak abrik gerobak. Merasa menjadai sasaran pedagang, sang petugas menyelamatkan diri dan berlindung di Mapolsekta Medan Baru tidak jauh dari Pasar Petisah Medah. Walau begitu, para pedagang tak peduli dan tetap memburunya. Keributan pun kembali terjadi di depan Mapolsekta Medan Baru. Seorang petugas kepolisian sempat terjatuh akibat dorongan para pedagang.
Sementara itu, seorang petugas Satpol PP yang menjadi sasaran amuk pedagang saat ini sudah diamankan di Polsekta Medan Baru.
Meisy salah seorang pedagang kepada wartawan mengatakan, mereka akan tetap berjualan di Pasar Petisah tersebut. “Mau enaknya aja mereka. Kutipan tetap diambil. Lagian kenapa pas saat puasa ini, kenapa tidak dari dulu lakukan penertiban,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Patroli Satpol PP Kota Medan T Sembiring kepada wartawan mengatakan, penertiban akan tetap dilakukan karena sudah merupakan intruksi dari pimpinan. “Kita sudah dari jauh-jauh hari menyurati dan memperingati mereka untuk tidak berdagang mengambil badan jalan. Kalau mau, masih ada di lantai dua Pasar Petisah ini telah disediakan untuk mereka,” tukasnya.
Sejak sepekan terakhir, Pemerintah Kota Medan telah melakukan penertiban pedagang kaki lima di lokasi pasar ini. Namun para pedagang bersikukuh tetap bertahan karena permintaan relokasi lapak yang baru belum dipenuhi. Sedikitnya 500 pedagang kakilima membuka usahanya di areal parkir Pasar Petisah ini sejak belasan tahun lalu.
Jumlah pedagang seperti ini biasanya bertambah banyak mendekati lebaran. Para pedagang bertekad tetap akan membuka lapaknya di lokasi ini sebelum Pemerintah Kota Medan memberikan lapak yang mereka angap representatif. (min)
0 komentar: on "Pedagang Petisah dan Satpol PP Bentrok"
Posting Komentar