Istri Ali Umri Ketua DPRD Binjai

sumber dari sumut Pos Inline, diposting kembali oleh Sumut Merah

DILANTIK: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Binjai periode 2009-2014 diambil sumpahnya saat pelantikan yang digelar di gedung DPRD Kota Binjai, Kamis (17/9).//hamdani/SUMUTPOS

Pelantikan Diwarnai Unjuk Rasa

BINJAI- Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Binjai periode 2009-2014 diwarnai unjuk rasa, Kamis (17/9). Para pengunjukrasa terdiri dari mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Hukum (Gemmpuh) Kota Binjai.

Mereka mendesak aparat penegak hukum segera menangkap seorang oknum anggota dewan yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi di KONI Binjai, yang saat ini kasusnya sedang ditangani Polresta Binjai.

“Sekarang saatnya menjadikan Kota Binjai bersih dari korupsi, dengan berani menyatakan salah itu salah, benar itu benar. Maka dari itu, untuk penegak hukum tangkap anggota DPRD yang terlibat korupsi di KONI Binjai,” ujar Yudhi W Pranata, koordinator aksi dalam orasinya.
“Kasus korupsi ini membuat masyarakat menjadi menderita. Karenanya, polisi dan penegak hukum lainnya harus cepat menuntaskan kasus korupsi ini dalam waktu sesingkat-singkatnya, minimal 3 x 24 jam,” tegas Yudhi.

Meski diwarnai unjuk rasa, pelantikan anggota DPRD ini tetap berjalan sesuai rencana. Dari 30 anggota dewan, hanya 29 anggota dewan yang dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Binjai, Susmanto. Sedangkan satu kursi lagi masih dalam sengketa antara Gerindra dan PPP.
Dari 29 anggota dewan yang dilantik, delapan diantaranya adalah muka lama yakni Haris Harto, Arjuli Indrawan, Zainuddin Purba, HM Yusuf, Herman Sembiring, Irwan Yusuf, Hj Rini Sofyanti dan Raidertha Sitepu. Sedangkan 21 lainnya adalah muka baru.

Dalam pelantikan itu, Hj Rini Sofyanti dari Partai Golkar -yang juga istri Wali Kota Binjai Ali Umri- terpilih menjadi Ketua DPRD Kota Binjai untuk sementara dan Nurlela Kaloko dari Partai Demokrat menjadi wakilnya.

“Yang paling utama, secepatnya kita bentuk fraksi-fraksi dan alat kelengkapan dewan lainnya,” kata Rini. (mag-4)